Beberapa waktu yang lalu, Kurniawan Gunadi buka question box di insatgram storynya. ada salah satu tanggapan dari netizen yang nanya "Kenapa belum ada yang beli daganganku?". Mas Gun, biasanya saya baca dipanggilnya seperti itu, jawab, "Udah pernah beli dagangan sendiri belum?"
***
Like I said before, aku sekarang kerja kantoran. Yang mana untuk saat ini, hasil kerja aku pake buat sehari-hari. Walaupun ke depannya pengennya pemasukan utamanya dari jualan ya. Tapi sambil jalan sambil ngumpulin modal, hasil kerja kantor untuk sehari-hari. Dan hasil jualan aku simpan semuanya. Yaa, dikurangi 2,5% hehe
Dari hasil kerja kantor, aku udah pisah-pisahin sesuai kebutuhan. Buat bensin, makan, pulsa, kosmetik, dll. Dan yang paling utama dan pertama kali harus dipisahin adalah untuk zakat dan nabung. Nggak boleh kelewatan. Jadi, udah dapet itungan pasti nih untuk nabung bulanannya. Nah, sekarang tinggal gimana caranya nambahin tabungan dengan naikin penjualan.
Biar nyaman jualannya, aku jual barang yang aku suka atau aku memang aku pun butuh juga. Seperti pulsa yang jelas sekarang setiap orang butuh ya, aku pun. Ada juga kaoskaki sama jilbab dan turunannya, kayak ciput sama handsock.
Kita ambil salah satu jualannya yang gampang dan semua orang pake ya. Pulsa. Kebutuhan pulsa setiap orang ini beda-beda. Ada yang isi pulsa seminggu sekali buat perpanjang masa aktif. Tapi ada juga yang bulanan, biasanya dipake buat paket internetnya. Aku salah satu yang isi pulsanya bulanan. Sebagai penjual pulsa, aku tentu tidak perlu kesusahan untuk beli pulsa.
Yang terjadi padaku jaman asal jualan dulu, karena aku kirim sendiri ke nomerku sendiri, yaudah kirim aja kemudian selesai. Ada yang dicatat, ada yang tidak. Kalo dulu, aku akan bilang 'sama aja juga ntar dibayar pake hasil jualan juga, tapi bayar modal aja'. Dan yang terjadi kemudian adalaaah uangnya habis. Aku udah susah-susah jualan tapi kok nggak ada hasilnya yaaa. Apalagi buat yang paham, jual pulsa ini untungnya nggak seberapa. Kadang satu produk cuma bisa ngejualnya +200 rupiah hahahahaha. Eh dicolong ma diri sendiri.
Setelah bekerja, kuputuskan untuk menabung semua hasil jualan. Dengan hidup dari uang hasil kerja, aku mulai belajar mengelola keuangan. Mulai dari pisah-pisahin uang sesuai kebutuhan, sampe nulis semua pengeluaran termasuk parkir or something meski cuma 500 rupiah. Tentunya termasuk kasih budget untuk pulsa.
Trus apa hubungannya antara budgetin-nulis pengeluaran-beli dagangan sendiri? Apa keuntungannya?
Haaaaaiki. Kadang kita suka luput sama hal-hal kecil yang sebenernya bisa berpengaruh sama hidup kita ke depannya.
Dengan pisah-pisahin uang, kita udah merencanakan nih bakal kita pake buat apa uang-uang kita.
Dengan nulis pengeluaran, kita jadi tau apakah uang kita pergi ke tempat tujuan semula atau agak belok-belok dikit, atau uang-uang kita malah ngumpul jadi satu /(^.^)\
Dengan beli dagangan sendiri, kita jadi bisa nambah penjualan kita kaan. Dan secara tidak langsung, kita bisa menambah pemasukan. Baik pemasukan tabungan (untuk yang hasil penjualannya ditabung) atau pemasukan untuk keperluan bulan selanjutnya (untuk yang hidup langsung dari hasil jualan). Karena secara nggak langsung kita udah menyisihkan sedikit uang kita melalui beli dagangan kita itu. Dan lagiii, membeli barang dagangan kita dengan harga normal juga bisa menolong kita biar nggak kaget kalo-kalo suatu hari kita harus beli keperluan kita di luar pas kita kehabisan stok, misalnya.
Jangan remehkan meski keuntungan yang kita dapet cuma ratusan rupiah. Karena dengan ratusan-ratusan rupiah itu kita juga bia mencapai ratusan-ratusan juta atau milir atau yang lebih banyak lagiii. Nah, artikel milik MoneySmart tentang uang receh ini bisa ngebantu kita mengasah kehebatan ratusan rupiah yang kita dapatkan dari membeli dagangan kita \\(^3^)//
#MoneySmartMenginspirasi
***
Salah satu tips menabung recehan dari aku. Tips-tips lain bisa juga kamu dapetin di webnya MoneySmart <3