Terlalu gerah dengan jaket
Tapi terlalu dingin tanpa jaket
Dan terlalu rindu tanpamu
Sunday, September 6, 2015
Thursday, September 3, 2015
You got it, Mom!
Malem ini ada pengajian di rumah. Seperti biasa, Mamah bagi-bagi ke Pakdhe Budhe.
Jam setengah 10 nih. Mamah minta aku buat nganter makanan ke rumah Pakdhe yang jaraknya yaaaa beda 2-5 rumah. Ya emang yang satu agak masuk.
*aku merajuk* *minta Papah aja yang ngater makanannya*
"Aku pake baju gini lho mah"
"Nggakpapa wes. Sana gek."
"Maaaaaaahhh"
"Ayo to dek"
"Maaaaaaahhh haaaa"
"Sana to dek. Pulang sendiri jam sebelas aja berani kok nganter ke situ tok nggak berani."
"........."
*ngejar Pakdhe buat ngasih makanannya*
Jam setengah 10 nih. Mamah minta aku buat nganter makanan ke rumah Pakdhe yang jaraknya yaaaa beda 2-5 rumah. Ya emang yang satu agak masuk.
*aku merajuk* *minta Papah aja yang ngater makanannya*
"Aku pake baju gini lho mah"
"Nggakpapa wes. Sana gek."
"Maaaaaaahhh"
"Ayo to dek"
"Maaaaaaahhh haaaa"
"Sana to dek. Pulang sendiri jam sebelas aja berani kok nganter ke situ tok nggak berani."
"........."
*ngejar Pakdhe buat ngasih makanannya*
Hello, September!
Yaaa maafkan aku terlambat menyapamu, September. Cuma di sini aja kok telatnya yaa.
September emang baru mulai. Liburan udah mau selesai. Perkuliahan mulai menyambut.
Tapi aku mau ngucapin terimakasih yang teramat sangat kepada-Nya yang ngasih awal September ini begitu bermakna. Terimakasih, September, atas segala keindahannya.
Hari ketiga di bulan September. Aku pernah nulis tentang kepercayaanku atas pepatah Patah Tumbuh Hilang Berganti, Mati Satu Tumbuh Seribu. All praises to Allah, aku amat sangat bersyukur atas karunia-Nya.
Sunggguuuuuhhh guysss. Aku pengen cerita semuanyaaa. Aku pengen berbagi kebahagiaanku ini. Tapi bahkan kebahagiaan ini nggak bisa dijelasin. Masya Allah. Alhamdulillah.
Aku share setelah postingan ini. Selagi aku mau pilih-pilih fotonya dulu. See ya, guys. See ya, my bae. Selamat istirahat. Semangat buat besok!
Yaaa maafkan aku terlambat menyapamu, September. Cuma di sini aja kok telatnya yaa.
September emang baru mulai. Liburan udah mau selesai. Perkuliahan mulai menyambut.
Tapi aku mau ngucapin terimakasih yang teramat sangat kepada-Nya yang ngasih awal September ini begitu bermakna. Terimakasih, September, atas segala keindahannya.
Hari ketiga di bulan September. Aku pernah nulis tentang kepercayaanku atas pepatah Patah Tumbuh Hilang Berganti, Mati Satu Tumbuh Seribu. All praises to Allah, aku amat sangat bersyukur atas karunia-Nya.
Sunggguuuuuhhh guysss. Aku pengen cerita semuanyaaa. Aku pengen berbagi kebahagiaanku ini. Tapi bahkan kebahagiaan ini nggak bisa dijelasin. Masya Allah. Alhamdulillah.
Aku share setelah postingan ini. Selagi aku mau pilih-pilih fotonya dulu. See ya, guys. See ya, my bae. Selamat istirahat. Semangat buat besok!
Subscribe to:
Comments (Atom)