Kangen sibuk. Latepost.

3 Desember 2015
17.00 WIB

Nggak biasanya jam segini udah duduk manis di rumah. Ongkang-ongkang gabut gatau mau ngapain. Liat luar, mendung syahdu. Asik banget buat ngegalau, buat kangen.

Iya. Kangen kesibukan sama kru-kru produksi. Hectic nya, kesel nya, bolak balik nya, pusing nya, kebingungannya. Stres sih. Tapi karena mereka jadi bisa lupa. 

Lupa kalo lagi nunggu seseorang. 

Lupa kalo ada orang yang ada rasanya tapi nggak ada wujudnya. 

Orang yang sekarang bisanya dikenang.

Guyonannya. Cerewetnya. Nggak jelasnya. Ngeselinnya. Kesediaannya.

Orang yang cuma bisa dilihat dari punggungnya
Yang cuma bisa menikmati pesonanya diam-diam. Yang cuma bisa ngeliatin sibuknya
Yang cuma bisa diem-diem liatnya
Yang cuma bisa disenyumin aja kalo inget semuanya.

Orang yang pertama dicari kalo sampe kampus. Cuma buat mastiin ada atau enggak, masih di satu tempat atau enggak, masih terjangkau atau enggak. Dan cuma bisa lihat dari motor kuning kunyit nya aja.

Baik-baik ya.

PS. Aku udah bisa makan di burjo sekarang. Kamu nggak pengen gitu ngajak aku makan?

15:17 WIB
Meja pojokan ruang conty
MMTC Radio Jogja
Listening to Hello - Christina Grimmie Cover

Aku nggak tau aku lagi kenapa. Sesampe radio tadi, duduk, buka laptop, pala ku langsung panas. Gegara Dita stres juga, aku jadi kebawa teriak-teriak. Subhanallah sedih banget :(

Sebenernya ada janji mau makan-makan jam 2. Udah otewe dari rumah jam2. Di tengah jalan kena ujan. Emang niat mau mampir radio sih. Eh sampe radio, kabarnya makan-makannya batal ::))))) Sedangkan acaranya selanjutnya adalah jam 7 malem. Kewl. Kewl aja.

Mau ngerjain tugas. Tapi kebiasaan kalo udah nemu wifi selalu bingung mau ngapain. Buka twitter, ada link ke artikel tentang Ibu. Baper.

Ada whatsapp. Nanyain temenku, dia suka, mau deketin, dia curhat, karena susah dideketin. Baper lagi. Kewl lagi. Kewl aja lagi.

Udah ya. Mau pergi. Alhamdulillah makan-makannya batal dibatalin. See ya.

"Aku pernah mencintai apa yang aku benci; menunggu
Sampai akhirnya aku membenci apa yang pernah aku cintai; kamu"

- PMnya Naya

Terlalu gerah dengan jaket
Tapi terlalu dingin tanpa jaket
Dan terlalu rindu tanpamu

You got it, Mom!

Malem ini ada pengajian di rumah. Seperti biasa, Mamah bagi-bagi ke Pakdhe Budhe.
Jam setengah 10 nih. Mamah minta aku buat nganter makanan ke rumah Pakdhe yang jaraknya yaaaa beda 2-5 rumah. Ya emang yang satu agak masuk.

*aku merajuk* *minta Papah aja yang ngater makanannya*
"Aku pake baju gini lho mah"
"Nggakpapa wes. Sana gek."
"Maaaaaaahhh"
"Ayo to dek"
"Maaaaaaahhh haaaa"
"Sana to dek. Pulang sendiri jam sebelas aja berani kok nganter ke situ tok nggak berani."
"........."
*ngejar Pakdhe buat ngasih makanannya*

Hello, September!
Yaaa maafkan aku terlambat menyapamu, September. Cuma di sini aja kok telatnya yaa.

September emang baru mulai. Liburan udah mau selesai. Perkuliahan mulai menyambut.
Tapi aku mau ngucapin terimakasih yang teramat sangat kepada-Nya yang ngasih awal September ini begitu bermakna. Terimakasih, September, atas segala keindahannya.

Hari ketiga di bulan September. Aku pernah nulis tentang kepercayaanku atas pepatah Patah Tumbuh Hilang Berganti, Mati Satu Tumbuh Seribu. All praises to Allah, aku amat sangat bersyukur atas karunia-Nya.

Sunggguuuuuhhh guysss. Aku pengen cerita semuanyaaa. Aku pengen berbagi kebahagiaanku ini. Tapi bahkan kebahagiaan ini nggak bisa dijelasin. Masya Allah. Alhamdulillah.

Aku share setelah postingan ini. Selagi aku mau pilih-pilih fotonya dulu. See ya, guys. See ya, my bae. Selamat istirahat. Semangat buat besok!

Kalo nggak ada baru nyariin?

Ya kalo udah ada ngapain dicariin.

It's just a random post. And this is the feeling of 10.27 pm.

I'm listening to Jessie J - Flashlight

I got all I need when I got you and I

I look around me, and see a sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're getting me, getting me, through the night

Kick start my heart when you shine it in my eyes

Can't lie, it's a sweet life

Stuck in the dark but you're my flashlight

You're getting me, getting me, through the night

There is only you in my mind.

Xoxo, 10.35 pm.

Dusta Cinta

Aku tak pernah dusta soal mencinta
Memang begini caraku memperlakukannya
Biar Dia dan aku yang tau seberapa besar ketulusan yang ada
Dan kau cukup rasa dan menikmatinya

#np Cinta Tak Sama - Nidji

Besar & Kecil

Terlalu fokus dengan hal besar
Sampai lupa
Hal-hal kecil yang mengindahkan
Bahkan menyempurnakan

Dan
Karena hal kecil lah
Hal besar ada

Lelah.

Di saat kamu lelah
Semua akan terasa salah

Sibuk.

Di tengah-tengah kesibukan teramat sangat, yang dibutuhin cuma didengerin kok. -

Sendiri.

"Ketika kamu merasa sendirian, sesungguhnya kamu nggak sendirian.
Dalam merasa sendirian."

Pondok Cabe, 

Jum'at, 13 Maret 2015

18.40 - 20.55 WIB

Setelah 'pindah kuliah', setelah dibuat mrinding dengan settingan yang ada, 

setelah terkagum-kagum dengan crew teknik, setelah ketawa-ketawa ngakak shooting stand up seru, 

setelah nyolong-nyolong mau foto sama Uus, setelah muter-muter nyari FD karena kagum, 

setelah ngejar-ngejar comic lagi untuk minta greeting, setelah muter-muter dan lari-lari karena bingung. Setelah sharing-sharing dan pengakuan dosa sampe lupa ternyata udah dua jam.

Air Terjun Kembang Soka, Kulon Progo

5 Februari 2015. Diajakin temen-temen SMP short trip ke Kulon Progo. Sebelumnya, aku di Kulon Progo pernah diajakin ke Air Terjun Watu Jonggol, Kebun Teh Nglinggo, sama Air Terjun Sidoharjo. Udah ada niatan buat nulis sih, tapi nulis yang ini dulu ya. 

Air Terjun Kembang Soka ada di daerah Jatimulyo, Kulon Progo. 

How to get there?

Dari Jogja yah, maksudnya dari kota Jogja, ke arah barat arah Godean. Sampe Godean masih ke barat lagi ke arah Goa Kiskendo. Dari Goa Kiskendo, ambil kiri ikutin jalan ke arah Waduk Sermo. Nanti ada kayak pertigaan yang kayak hutan pinus gitu. Ambil kiri. Dari jalan itu, nanti ngelewatin Grogojan Sewu. Ikutin jalan lagi sampe pertigaan yang kalo ke kanan adalah ke Grogojan Mudal. Ambil kiri ya. Ikutin jalan aja terus sampe di kiri jalan nanti ada gang yang ada plang nya 'Selamat datang di Kembang Soka' gitu kurang lebih. Setelah jalan turunan.

Bingung? Pake GPS aja, sangat membantu kok :3 Atau ajak aku juga boleh.

Kalo buat jalanannya, ya layaknya jalanan pegunungan. Naik turun belok-belok. Di beberapa titik harus hati-hati karena aspal yang udah rusak. Disarankan untuk naik motor yang cc nya gede :')

Ada apa sih di sana? Apa istimewanya?

Terimakasih, Januari.

Hari pertama di bulan Februari. Tak perlu bertanya karena aku tak mau mengingat. Yang aku tau di hari ini, aku berhasil mengakhiri bulan-ku dengan sangat indah. Bulan yang spesial. Bulan yang setiap tahun memberikan aku halaman yang baru. Januari.

Hari keempat di usia 20 tahun. Wohoo merasa amat tua dengan angka umur berkepala dua. Rasanya kek... gitu.

Memasuki umur 20, banyak hal yang merasa amat perlu disyukuri. Pencapaian-pencapaian di usia 19 lalu, yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang biasa. Ketika berhasil melewati masa jahiliyah. Bertemu dengan banyak orang yang jelas tentu memberikan banyak pelajaran. Ketika mulai mengerti akan banyak hal. Mulai tergambar dipikiran apa yang harus aku capai berikutnya. Dan aku merasa semakin dewasa.

Aku berterimakasih atasmu, yang sudah mempersilakanku memasuki masa-masa menyakitkan. Aku berterimakasih atas kalian yang selalu memberi aku dukungan untuk tetap bisa berjalan dengan tegak. Aku berterimakasih atasMU yang selalu memberi aku kekuatan untuk melewati semuanya.

Terimakasih, Januari. Selamat datang. Februari.

Gadis 20 tahun, xoxo.

A Big Year; 2014

2014 udah berakhir. 2 hari yang lalu. Yah, sungguh, sejujurnya, aku sedikit -sedikit- merasa gagal menjadi anak pemberitaan. Menulis tentang 2014 saat sekarang sudah 2015. Ya beda 2 hari sih, tapi tetep aja. Yah, seenggaknya nggak basi seminggu eheheheheh. Syududududu.

Buat aku, 2014 itu SUCH A BIG BIG YEAR!

Mengawali tahun dengan kegagalan percintaan. Hoek. Honestly, aku nggak suka dan udah nggak mau ngomongin ini. Like EWW. Tapi, I have to. Karena semuanya berawal dari hubungan yang menyakitkan ini.

Memang, gagalnya hubungan ini bukan berada di bulan pertama. Tapi, pergantian tahun sudah terasa amat menyakitkan. Dan 2 bulan kemudian, berakhirlah ia. DEMI APA AKU JUJUR. AKU BENCI MASIH INGET BERAPA LAMA KEJADIAN ITU BERLANGSUNG. DAN AKU BENCI HARUS MENGUNGKAPKAN INI. I'VE MOVED BRE! fiuh.

Mengakhiri hubungan bersamanya seperti membuka lebar gerbang kemuliaan-Nya. Galau mah jelas. Tapi, Dia selalu memberi aku alasan mengapa hubungan itu harus berakhir. Semuanya masuk akal. Dan semuanya aku setujui.

Lepas darinya berarti aku 'sedikit lebih jauh' dari hubungan yang amat sangat memungkinkan untuk terjadi sesuatu atau bahkan banyak sesuatu yang tidak diharapkan.

Lepas darinya berarti memberi aku waktu lebih banyak untuk mengabdikan hidupku untuk keluarga. Mamah dan Papah utamanya. Karena, ya, memang tinggal aku yang ada di sini. Hidup serumah sama Mamah dan Papah.

Lepas darinya berarti memberi aku pelajaran akan pentingnya suatu hubungan pertemanan. Yang tidak akan putus cuma karena aku-nggak-bisa-pergi-malem. Yang nggak akan berakhir cuma karena aku-kangen-tapi-aku-nggak-bisa-kemana-mana. Yang nggak akan sampai di sini aja karena aku-nggak-bisa-gabung-sama-keluarganya.

Lepas darinya berarti membuka gembok kunci pintu kemana saja. Meskipun lepas darinya berarti aku harus kehilangan sebagian dari diriku yang sudah aku titipkan dan aku percayakan padanya.

Mati satu tumbuh seribu. Itu nyata. Dan aku percaya.

Dan lepas dari 2014 berarti Allah masih kasih aku waktu untuk bertemu 2015. Dan semoga masih diberi waktu untuk bertemu 20. Dan pastinya, di tahun ini akan ada banyak pengalaman yang nggak kalah seru \m/

C.U. Thanks for everything, 2014. Welcome, 2015. For better me and better future. Luv!

Yang di atas itu sebagian. Karena aku nggak pengen nulis panjang-panjang. Takutnya malah nggak kebaca haha. Lebih lengkap? Ask me on www.ask.fm/kikizkyh